Sobat, sedikit share. Pernah
kan
bermasalah dengan HP D2666 atau cartride 60 yang blinking dan motor
membisu yang notabene minta direset, ini yang baru saja menyambangi
printer baruku. Semalaman googling tiada hasil yang memuaskan sampai
akhirnya menemukan solusi untuk meresetnya hanya dengan modal trial and
error, puluhan kombinasi pencetan yang saya gunakan, entah pada pencetan
yang keberapa puluh akhirnya berhasil. Bila sobat mengalamai hal yang
sama tidak salahnya mencoaba trik yang telah berhasil saya gunakan. Ini
caranya:
kan
bermasalah dengan HP D2666 atau cartride 60 yang blinking dan motor
membisu yang notabene minta direset, ini yang baru saja menyambangi
printer baruku. Semalaman googling tiada hasil yang memuaskan sampai
akhirnya menemukan solusi untuk meresetnya hanya dengan modal trial and
error, puluhan kombinasi pencetan yang saya gunakan, entah pada pencetan
yang keberapa puluh akhirnya berhasil. Bila sobat mengalamai hal yang
sama tidak salahnya mencoaba trik yang telah berhasil saya gunakan. Ini
caranya:
1. Pencet tombol silang (x) dan tahan.
2. Cabut kabel power yang ada di belakang printer.
3. Dengan tombol silang (x) masih terpencet, pencet juga tombol power.
4. Tancapkan kabel power, dalam keadaan tombol power dan tombol silang (x) terpencet, pencet 2 kali tombol (x).
Maka bersamaan dengan itu motor printer akan hidup menggerakkan mesin printer dengan suara yang sangat keras (glodak-glodak), tunggu sampai proses prepare mesin selesai. Dapat anda amati lampu tidak blink lagi dan printer siap di gunakan.
Selamat anda berhasil. Tapi jangan senang dulu, terkadang printer bermasalah lagi dengan mencetak hanya separo kemudian berhenti, sesuai yang saya alami dan atasi caranya seperti ini:
1. Lepas cartride dan semua kabel yang menancap di printer.
2. Remove driver printer (di control panel), masuk ke C:\ProgramData\ kemudian delete folder HP (windows 7) dan C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\ kemudian delete folder HP (windows xp) selanjutnya restart komputer.
3. Pasang cartride dan kabelnya lagi, maka printer akan minta driver baru (untuk windows 7 sudah auto detect), untuk XP masukkan CD driver saat minta driver setelah ada keterangan succes keluarkan CD Driver, tanpa menunngu Install semua, maka Printer akan siap untuk digunakan lagi, dan selamat printer teresset secara permanen. Tetapi, jika masalah terjadi lagi, gunakan cara yang sama.
NB:2. Cabut kabel power yang ada di belakang printer.
3. Dengan tombol silang (x) masih terpencet, pencet juga tombol power.
4. Tancapkan kabel power, dalam keadaan tombol power dan tombol silang (x) terpencet, pencet 2 kali tombol (x).
Maka bersamaan dengan itu motor printer akan hidup menggerakkan mesin printer dengan suara yang sangat keras (glodak-glodak), tunggu sampai proses prepare mesin selesai. Dapat anda amati lampu tidak blink lagi dan printer siap di gunakan.
Selamat anda berhasil. Tapi jangan senang dulu, terkadang printer bermasalah lagi dengan mencetak hanya separo kemudian berhenti, sesuai yang saya alami dan atasi caranya seperti ini:
1. Lepas cartride dan semua kabel yang menancap di printer.
2. Remove driver printer (di control panel), masuk ke C:\ProgramData\ kemudian delete folder HP (windows 7) dan C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\ kemudian delete folder HP (windows xp) selanjutnya restart komputer.
3. Pasang cartride dan kabelnya lagi, maka printer akan minta driver baru (untuk windows 7 sudah auto detect), untuk XP masukkan CD driver saat minta driver setelah ada keterangan succes keluarkan CD Driver, tanpa menunngu Install semua, maka Printer akan siap untuk digunakan lagi, dan selamat printer teresset secara permanen. Tetapi, jika masalah terjadi lagi, gunakan cara yang sama.
Di bawah ini trik cartridge HP 60 pada printer D2566 yang ngeblink, karena dengan cara di atas tidak ngefek.
1. Nyalakan printer, dan gunakan untuk mencetak !
2. Apabila nyala indikator catridge nyala semua kerlap kerlip berarti catridge ngeblink.
3. Tekan tombol power dan tombol (X), tombol power dahulu baru tombol (X), dan lepas bersamaan.
4. Kemudian lihat indikator powernya.
5. Apabila berkedip , berarti printer akan melakukan proses print.
6. Printer akan ngeprint data sistem print.
7. Dengan cepat anda print contoh ketikan atau gambar.
9. Setelah selesai print , printer akan kembali menunjukan bahwa catridge error.
10. Abaikan saja, yang penting masih bisa print .
Cara yang lain:1. Nyalakan printer, dan gunakan untuk mencetak !
2. Apabila nyala indikator catridge nyala semua kerlap kerlip berarti catridge ngeblink.
3. Tekan tombol power dan tombol (X), tombol power dahulu baru tombol (X), dan lepas bersamaan.
4. Kemudian lihat indikator powernya.
5. Apabila berkedip , berarti printer akan melakukan proses print.
6. Printer akan ngeprint data sistem print.
7. Dengan cepat anda print contoh ketikan atau gambar.
9. Setelah selesai print , printer akan kembali menunjukan bahwa catridge error.
10. Abaikan saja, yang penting masih bisa print .
Cabut kabel power saat masih hidup, kemudian tekan tombol samping tombol power dan tancapin lagi. Sambil menekan tombol reset tekan juga tombol power, dan lepas tombol reset segera mungkin lalu tekan 2 kali secara cepat lagi. Jika belum berhasil coba ulangi beberapakali.
Selamat Mencoba…
Jika menemukan solusi lebih baik tolong share ya… Ok
http://pubercity.wordpress.com/


Terutama
untuk ponsel yang digolongkan smartphone, pada umumnya sudah
menggunakan touch screen sebagai penginput perintah dari user/pengguna.
Namun karena secara fisik bentuknya sangat tipis dan terbuat dari bahan
yang rentan rusak, sering ditemui permasalahan di seputar touchscreen.




Beberapa hari lalu Menkes pernah mengumumkan bahwa susu formula yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi, walaupun DPR tetap mendesak agar Menkes mengumumkan merk susu formula yang tercemar bakteri Enterobacter sakazakii
(ES). Namun Menkes mengaku tidak pernah terlibat dalam penelitian yang
dilakukan IPB beberapa tahun lalu tersebut dan penelitian IPB ini
merupakan penelitian akademik yang data dan hasilnya sepenuhnya
merupakan hak IPB. Tidak ada kewajiban dari IPB untuk melaporkan hasil
penelitian akademik tersebut ataupun data awalnya kepada Menteri
Kesehatan. Hingga saat ini peredaran susu formula tetap stabil dengan
tetap berada dalam pengawasan ketat Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM). Bahkan untuk memberikan jaminan keamanan pangan termasuk susu
formula, pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
melakukan sampling dan pengujian secara berturut-turut pada tahun 2008,
2009, 2010 dan awal Februari 2011 terhadap susu formula bayi
menunjukkan seluruh sampel yang diuji tidak mengandung Enterobacter sakazakii.









