Tewasnya pembalap flamboyan asal Italia, Marco Simoncelli di atas
lintasan Sepang, Malaysia, Minggu, 23 Oktober 2011, masih saja menjadi
sorotan dari berbagai pihak.
Bahkan, Ketua Penanggungjawab
Sirkuit Sepang, Mokhzani Mahathir meminta FIM (International Federation
of Motorcycling) dan MotorGP segera melakukan penyelidikan terkait
penyebab utama tewasnya Super Sic--julukan Simoncelli, termasuk masalah
helm yang terlepas saat kecelakaan terjadi.
"Peristiwa kecelakaan
ini cukup aneh, bagaimana bisa helm di kepala Simoncelli terlepas.
Jelas perlu adanya penyelidikan lebih dalam dari FIM dan MotorGP," ujar
Mokhzani Mahathir seperti dikutip BBC, Senin 24 Oktober 2011.
Para
analis motorsport menduga helm itu bisa terlepas, lantaran rambut
panjang Simoncelli yang juga ikal, membuat daya cengkeram helm menjadi
berkurang.
Namun secara tidak langsung, ini juga menjadi
pertanyaan besar berbagai pihak, mengenai standar keselamatan helm,
terutama kekuatan tali pengikat helm.
Simoncelli diketahui telah
menerima sponsorsip dari produsen helm merek AGV untuk MotorGP. Produsen
asal Italia ini juga memberikan helm khusus dari basis model Ti-Tech
Evolution.
Sejauh ini, AGV belum memberikan pernyataan tentang sejauh mana fungsi tali pengikat berlaku maksimal pada helm Simoncelli.
Dalam
video kecelakaan maut yang merenggut pembalap Gresini Honda itu,
terlihat bagaimana helm Simoncelli terlepas saat kepalanya berada di
bawah motor Edwards. Ini disinyalir menjadi penyebab kematian
Simoncelli, yang mengalami cedera kepala, leher dan juga dada. (eh) • VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar