Rabu, 11 Mei 2011

Inilah Salah Satu Karya Terbesar Bangsa Indonesia Yang Terabaikan

Inilah Salah Satu Karya Terbesar Bangsa Indonesia Yang Terabaikan - Tanap sepengetahuan rakyat Indonesia sendiri, ternyata negara kita telah berhasil membangun website termahal di dunia. Kenapa mahal? Ya karena website ini membutuhkan dana miliaran untuk membuat, memelihara dan mengembangkannya, padahal website ini benar - benar website
"PALING TAK BERGUNA BAGI NUSA DAN BANGSA!"


Selain desainnya yang naujubile "JADUL" nya. Fitur - fiturnya juga tergolong sangat sederhana dan seikhlasnya saja.


seharusnya dengan budget yg mereka keluarkan :

  • biaya pembayaran provider website senilai Rp 8,4 miliar per tahun
  • biaya pemeliharaan situs senilai Rp 1,3 miliar.
  • program untuk pengembangan sistem informasi dengan budget Rp 9,3 miliar
  • pada 2010 dan Rp 12 miliar pada 2009

Jika saja mereka punya sedikit otak, seharusnya website ini sudah bisa di manfaatkan oleh masyarakat untuk :

  • Berkomunikasi dengan wakil rakyat langsung seperti di facebook
  • Melihat informasi kegiatan anggota dewan
  • Melihat secara real time progress pekerjaan dewan
  • Melihat secara real time rencana anggaran belanja negara dll
  • dst... dan seterusnya

Tapi ternyata dengan anggaran seabrek - abrek itupun anggota dewan bahkan tetap menggunakan email @yahoo.com untuk ber email ria ????


AMPUN!!!!!


tanpa basa - basi mari kita lihat bersama - sama inilah website termahal tersebut :

WWW.DPR.GO.ID

http://img38.imageshack.us/img38/2001/dprri.jpg
tolong buat pak KPK ini di audit aja websitenya! muahal amat! kalau cuma website begituan sih sini biar saya aja yang buat gratis gak usah bayar! servernya pake hosting murah aja cuma Rp. 20 ribuan aja per bulan! setahun cuma habis 200 ribuan doang! wong gak ada yang baca juga karena toh isinya berita doang. mendingan kalau berita doang baca di detik atau kompas pak! gile aja ampe 8 Milliar!!! mending tuh duit buat bangun sekolah - sekolah unggulan

Sebagai gambaran biaya seharusnya untuk website mahal ini adalah :
kalau menurut hitung - hitungan saya nih kalau mau hemat :

  • desain web nya itu gak lebih dari Rp. 10.000.000
  • server dibagi 2. pertama server public untuk isi berita - berita doang. letakin di softlayer atau the planet di USA colocation cuma Rp. 5 jutaan per bulan. server kedua server private untuk email dan informasi - informasi penting negara. servernya di letakin di dpr dan dikelola oleh tim security yang handal. server untuk ini paling banter 200 juta udah cukup.
  • untuk bandwidth pakai aja BIZNET 4G palingan 10 juta sebulan
  • staff untuk EDP buat entry berita cukuplah 3 orang masing - masing untuk kelola beberapa segmen berita. Gaji masing2 x Rp. 5 juta. = Rp. 15 juta/bln
  • Tim Network Operating Control ambil 2 orang aja yang gaji Rp. 15 juta = Rp. 30 juta/bln

  • total biaya perbulan palingan Rp. 70 jutaan x 12 baru 800 an juta setahun.
  • plus biaya maintenis dan biaya tak terduga lain nya 500 juta per tahun cukup lah.


Jadi totalnya biaya mengelola website dpr itu seharusnya cuma 1.3 milliar doang. pertahun ! bukannya :

  • biaya pembayaran provider website senilai Rp 8,4 miliar per tahun
  • biaya pemeliharaan situs senilai Rp 1,3 miliar.

Total Rp. 10.1 milliar setahun

Bukankah ini bukan merupakan pemborosan gila - gilaan ... ???

Bagaimana website DPR yang seharusnya?

Kalau mau buat yang bagus tuh tiru punya USA : http://www.house.gov/representatives/ di website itu tuh siapa aja penghuninya ketahuan. Bisa baca program kerja dan pekerjaan masing - masing anggotanya kemudian bisa dihubungi langsung seperti ini http://bonner.house.gov/

ini baru namanya website dewan perwakilan rakyat!

website miliaran email aja masih @yahoo.com!
anggota dewan perwakilan rakyat????
menurut saya BUBARIN AJA! gak ada gunanya tuh!
UPDATE TERAKHIR entah mungkin karena kaskuser pada tumpah ruah mengunjungi dpr.go.id atau karena emang server dpr.go.id nya yang kacangan. jam 14:00 WIB website ini tak bisa lagi dikunjungi. Kalau ini terjadi karena OVERLOAD BANDWIDTH.. maka sungguh disayangkan sebuah website PERWAKILAN RAKYAT yang katanya mewakili ratusan juta jiwa rakyat indonesia itu harus K.O saat dikunjungi ribuan orang saja !!!! ( kaskus.us )

Tidak ada komentar: